Pertemuan Jaringan Anak Muda

\"DSC01966\"

Jumat, 8 November 2013 – Dua belas organisasi anak muda (baik yang dipimpin oleh anak muda maupun yang fokus pada pemenuhan hak pendidikan kesehatan reproduksi dan seksual (PKRS) bagi anak muda berkumpul di Hotel All Seasons͵Jakarta; untuk berpartisipasi dalam Pertemuan Jaringan Anak Muda yang difasilitasi Pamflet. Organisasi-organisasi tersebut adalah Fokus Muda, GWL (Gay Waria LSL) Muda, Centra Mitra Muda (CMM) Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI Jakarta), Youth Forum DIY, Aliansi Remaja Independen (ARI), GueTau.com, Rahima, Ardhanary Institute, Pusat Kajian Gender dan Seksualitas UI, Aliansi Mahasiswa Indonesia Peduli Kesehatan Reproduksi dan Seksual (AMIPERS) serta YIFoS sendiri. Pertemuan Jaringan Anak Muda ini merupakan langkah awal dari kepedulian semua organisasi yang hadir membangun kerjasama terkait dengan isu advokasi

 Sesi awal dibuka dengan presentasi dari setiap organisasi mengenai fokus isu advokasi, sasaran, keberhasilan, hambatan serta strategi ke depan yang akan ditempuh. Dari hasil pemaparan terungkap berbagai fokus isu, yakni peningkatan kesadaran dan penguatan terhadap pengetahuan terkait seksualitas dan otoritas tubuh di kalangan komunitas muda iman, Lesbian-Gay-Bisexual-Transgender/Transeksual (LGBT) dan Laki-Laki Seks Laki-Laki (LSL) muda, pe-integrasian HIV dengan kekerasan berbasis gender, mendorong PKRS dalam kurikulum nasional, penyediaan layanan kesehatan produksi (kespro) yang ramah remaja, peningkatan kesadaran dan perspektif SOGI dan sosialisasi Priawan kepada komunitas dan masyarakat luas, peningkatan usia perkawinan bagi laki-laki dan perempuan serta jaminan hak pendidikan bagi siswi yang mengalami kehamilan yang tidak diinginkan. Selain itu, terungkap juga berbagai tingkat advokasi, yakni mulai dari komunitas; khususnya terkait dengan pelibatan anak muda dalam pengambilan keputusan, media massa yang merupakan pembentuk opini publik hingga perubahan kebijakan, baik secara nasional (undang-undang) maupun peraturan di kementerian/lembaga pemerintah.

Dari berbagai fokus isu advokasi yang disampaikan, setiap organisasi memilih tiga isu prioritas advokasi. Melalui proses tersebut terpetakanlah tiga isu besar, yakni

  1. kemitraan setara anak muda dan orang dewasa,
  2. pemenuhan layanan kespro yang ramah remaja dan
  3. pemenuhan PKRS.

YIFoS bekerja dalam dua isu͵ yakni poin pertama dan ketiga dimana terkait dengan pemenuhan PKRS tidak bisa luput dari elemen SOGI (Sexual Orientation and Gender Identity) sebagai bagian yang terintegrasi.

Setiap isu dibahas dalam kelompok kecil yang terdiri dari organisasi-organisasi yang memiliki fokus kerja advokasi yang serupa. Setiap kelompok merumuskan tujuan advokasi dari isu yang dibahas, institusi yang disasar serta pemetaan mitra strategis yang mendukung, berpengaruh serta perlu dikuatkan dalam mencapai tujuan advokasi tersebut. Ketiganya komponen ini dirumuskan dengan pertimbangan bahwa advokasi disasar pada level nasional.

Dari hasil diskusi kelompok, terdapat rumusan tujuan advokasi sebagai berikut :

  • Tentang kemitraan setara anak muda dan orang dewasa. Tersedianya mekanisme pelibatan anak muda di tingkat komunitas͵ ruang publik (media massa) serta kebijakan sehingga dapat diakses oleh anak muda dari identitas yang beragam.
  • Tentang pemenuhan PKRS. Masuknya CSE (Comprehensive Sexuality Education) ke dalam sistem pendidikan nasional
  • Tentang layanan kespro ramah remaja. Tersedianya layanan kesehatan seksual & reproduksi yang komprehensif dan ramah

Pertemuan Jaringan Anak Muda ini diakhiri dengan beberapa kesepakatan terkait dengan mekanisme koordinasi, yakni penting untuk membuat media komunikasi online agar dapat saling bertukar informasi, diadakan pertemuan setiap 6 bulan untuk membahas perkembangan dari kerja-kerja advokasi, serta pengawalan secara rotatif terhadap tiga tujuan advokasi yang telah dirumuskan oleh organisasi yang memiliki fokus kerja yang serupa. Organisasi-organisasi tersebut adalah YIFoS, Pamflet dan GWL Muda Ina untuk isu kemitraan setara anak muda dan orang dewasa; Youth Forum DIY, dan ARI untuk pemenuhan PKRS; CMM PKBI, Ardhanary Institute dan ARI untuk pemenuhan layanan kespro ramah remaja. (Edith/10.11.13)

Share this post

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top