Arsip Tulisan

Tubuh: Sumber Materi Diskursus Sosial & Teologi Yang Jujur dan Otentik

Oleh: Anna Marsiana Lagi-lagi saya mengajak kita kembali untuk bertanyaka kepada diri sendiri, dan menengok pengalaman kita sendiri. Pernahkah Anda merasa asing atau terasing dari tubuh Anda sendiri? Dalam hal apa atau dalam konteks apa, perasaan keterasingan itu muncul? Pernahkan Anda bertanya kepada diri Anda sendiri: mengapa keterasingan seperti itu bisa muncul?

Tubuh: Sumber Materi Diskursus Sosial & Teologi Yang Jujur dan Otentik Read More »

Merebut Tafsir Agama atas LGBT

Mengambil tafsir berbeda pada ruang lingkup kehidupan beragama kerapkali mengalami batu sandungan. Perbedaan tafsir, dengan demikian, dapat dilakukan hanya jika mendapat persetujuan dari otoritas resmi atau institusi agama. Situasi itulah yang membayangi kehidupan Mayora, Transpuan, asal Maumere Papua. Sialnya, memilih tafsir agama dalam hal orientasi seksual jadi boomerang bagi Mayora. Ia sempat mengalami perlakuan yang

Merebut Tafsir Agama atas LGBT Read More »

Ikutilah Nafsu Kamilahmu

Oleh: Amar Alfikar* Dalam sebuah kesempatan di ruang sekolah informal bernama Transchool, yang ditujukan untuk membuka ruang pembelajaran bagi teman-teman waria muda seluruh Indonesia, di bulan Oktober lalu, saya diminta menjadi narasumber untuk mendedah bagaimana agama, dalam hal ini Islam, memandang kelompok waria atau transgender secara umum. Di awal forum saya langsung memulai pertanyaan yang

Ikutilah Nafsu Kamilahmu Read More »

Otoritas Atas Tubuh, Untuk Apa?

Ragamnya keimanan dan seksualitas yang ada pada diri manusia sejatinya adalah sebuah keniscayaan. Dari keragaman kita mengetahui bahwa perbedaan itu ada. Nyata. Hidup dan menghidupi keseharian kita. Perbedaan yang mestinya bukan ditempatkan sebagai masalah serta diperdebatkan guna mencari dan menghakimi mana yang benar dan salah. Keragamanmengajarkan arti dan nilai penting dari sebuah dialog; sebuah proses

Otoritas Atas Tubuh, Untuk Apa? Read More »

The Body Theology, Berteologi dari Perspektif Tubuh: Sebuah Undangan untuk Melakukan Gerakan Pembebasan dan Transformasi secara lebih Otentik dan Jujur-Bagian Pertama

Penulis: E. Anna Marsiana (Pendamping YIFOS Indonesia) Menyitir Chung Hyun Kyung, teolog perempuan dan akvitis feminis Asia, tubuh perempuan adalah representasi dari pengalaman kesakitan dan penderitaan perempuan Asia. Pernyataan itu ia sampaikan, kira-kira seperempat abad tahun silam. Di sebuah kegiatan semiloka di Tentena pada 2014, argumentasi yang menguatkan pendapat Chung: Tubuh perempuan Asia, yakni ”tubuh

The Body Theology, Berteologi dari Perspektif Tubuh: Sebuah Undangan untuk Melakukan Gerakan Pembebasan dan Transformasi secara lebih Otentik dan Jujur-Bagian Pertama Read More »

Allahku Tak Berkelamin: Sebuah Refleksi Teologis untuk Transgender

Oleh: Pdt. Markus Hadinata & Pdt. Martgaretha Santyaninta 18 Juni 2018 adalah hari bersejarah bagi transgender, juga bagi tegaknya keadilan atas akses kesehatan untuk semua. Pasalnya, pada momentum itu, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, menghapus klasifikasi transgender sebagai penyakit mental. Secara praktis, keputusan tersebut harusnya menghilangkan stigma yang berlarut-larut kepada individu dan komunitas trangender di

Allahku Tak Berkelamin: Sebuah Refleksi Teologis untuk Transgender Read More »

Mengenal Komunitas Iman Dayak Losarang

Jika selama ini istilah dayak lekat dengan kehidupan suku dayak di pedalaman Kalimantan, maka hal ini tidak paralel dengan komunitas dayak losarang. Pemaknaan kata Dayak, berasal dari kata kerja ‘ayak’, ‘mengayak’, atau mengurai. Pengunaan istilah ini, sejatinya berangkat dari cara pandang komunitas dayak losarang dalam memaknai diri sendiri sebagai manusia, yang memiliki dua cermin sekaligus:

Mengenal Komunitas Iman Dayak Losarang Read More »

Mengimani Trinitas Membangun Komunitas

Oleh: Pdt. Markus Hadinata (GKI Indramayu) Hari ini, Minggu pertama setelah Pentakosta, kita merayakan Minggu Trinitas. Keyakinan kepada Allah Trinitas (Bapa, Anak, dan Roh Kudus) sendiri merupakan landasan paling mendasar dan penting dalam Kekristenan, yang mana melaluinya seluruh doktrin lain dapat dipahami secara utuh. Ia juga merupakan “lensa iman”, yang mana melaluinya seluruh dimensi kehidupan

Mengimani Trinitas Membangun Komunitas Read More »

Pendekar Damai Dunia Maya

Oleh: Khoirul Anam* Mulai tahun 2015 lalu, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggalakkan perang di dunia maya. Meski istilahnya perang, namun upaya ini jauh dari kekerasan. Yang ada malah ajakan untuk membanjiri dunia maya dengan konten-konten positif. Karenanya, Badan Negara ini menetapkan tahun 2015 sebagai Tahun Damai di Dunia Maya.Langkah ini diambil oleh BNPT lantaran

Pendekar Damai Dunia Maya Read More »

Scroll to Top