Ketubuhan

Tubuh: Sumber Materi Diskursus Sosial & Teologi Yang Jujur dan Otentik

Oleh: Anna Marsiana Lagi-lagi saya mengajak kita kembali untuk bertanyaka kepada diri sendiri, dan menengok pengalaman kita sendiri. Pernahkah Anda merasa asing atau terasing dari tubuh Anda sendiri? Dalam hal apa atau dalam konteks apa, perasaan keterasingan itu muncul? Pernahkan Anda bertanya kepada diri Anda sendiri: mengapa keterasingan seperti itu bisa muncul?

Tubuh: Sumber Materi Diskursus Sosial & Teologi Yang Jujur dan Otentik Read More »

Teologi Tubuh Perspektif Feminis: Merebut kembali Posisi Tubuh dan Pengalaman Ketubuhan dalam Kehidupan

Oleh: E. Anna Marsiana (Pendamping YIFOS Indonesia) Teologi Tubuh secara komperhensif dikembangkan oleh Lisa Isherwood dalam buku yang diterbitkan tahun 1998 (Isherwood, 1998), sedangkan seorang teolog perempuan lain di Korea, belum lama ini juga mengembangkan teologi tubuh atau dalam bahasa Korea “Maum Theology” dalam konteks Korea (Hwa, 2013). Secara pribadi saya menggeluti tema tubuh dan

Teologi Tubuh Perspektif Feminis: Merebut kembali Posisi Tubuh dan Pengalaman Ketubuhan dalam Kehidupan Read More »

Otoritas Atas Tubuh, Untuk Apa?

Ragamnya keimanan dan seksualitas yang ada pada diri manusia sejatinya adalah sebuah keniscayaan. Dari keragaman kita mengetahui bahwa perbedaan itu ada. Nyata. Hidup dan menghidupi keseharian kita. Perbedaan yang mestinya bukan ditempatkan sebagai masalah serta diperdebatkan guna mencari dan menghakimi mana yang benar dan salah. Keragamanmengajarkan arti dan nilai penting dari sebuah dialog; sebuah proses

Otoritas Atas Tubuh, Untuk Apa? Read More »

The Body Theology, Berteologi dari Perspektif Tubuh: Sebuah Undangan untuk Melakukan Gerakan Pembebasan dan Transformasi secara lebih Otentik dan Jujur-Bagian Pertama

Penulis: E. Anna Marsiana (Pendamping YIFOS Indonesia) Menyitir Chung Hyun Kyung, teolog perempuan dan akvitis feminis Asia, tubuh perempuan adalah representasi dari pengalaman kesakitan dan penderitaan perempuan Asia. Pernyataan itu ia sampaikan, kira-kira seperempat abad tahun silam. Di sebuah kegiatan semiloka di Tentena pada 2014, argumentasi yang menguatkan pendapat Chung: Tubuh perempuan Asia, yakni ”tubuh

The Body Theology, Berteologi dari Perspektif Tubuh: Sebuah Undangan untuk Melakukan Gerakan Pembebasan dan Transformasi secara lebih Otentik dan Jujur-Bagian Pertama Read More »

Jalan Lain: Islam, Ketubuhan dan Seksualitas Bagian Dua

 Oleh: Aan Anshori* Estimasi Baca: 7 Menit Keterangan Foto: Aksi Women March 2018 (Thowik/Sejuk)   Salah satu anugerah Tuhan yang bersifat asasi adalah karunia dalam bentuk hasrat untuk mencintai sesuau. Dikatakan asasi karena ia merupakan bawaan sejak lahir sehingga menjadi fitrah manusia, sebagaimana penegasan QS Âli ‚’Imrân, 3: 14. “Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan

Jalan Lain: Islam, Ketubuhan dan Seksualitas Bagian Dua Read More »

Jalan Lain: Islam, Ketubuhan dan Seksualitas Bagian Satu

oleh: Aan Anshori Estimasi Baca: 7 Menit SAAT tulisan ini dimulai, saya baru saja diminta hadir oleh TVOne dalam acara Indonesia Lawyer Club (17/2). Saya tidak sendirian. Ada banyak juga yang diundang sebagai narasumber, baik yang pro maupun kontra seputar isu LGBT. Berbagai argumen dipapar untuk menjustifikasi. Tidak jarang yang tumpang tindih logikanya, seperti wakil

Jalan Lain: Islam, Ketubuhan dan Seksualitas Bagian Satu Read More »

Dialog Ketubuhan Melalui Tradisi Lokal Cirebon

Oleh: Jihan Fairuz*   Penyerangan terhadap komunitas waria Cirebon terjadi di bulan Agustus 2015, -hari-hari yang mestinya seluruh masyarakat, khususnya umat Islam, tengah khusyuk menyelami ritus Idulfitri- sungguh ternodai. Sekelompok ormas yang mengatasnamakan Gerakan Pemuda Anti Maksiat (Gapas) itu, membubarkan kegiatan yang bertema halal bi halal kelompok waria, karena dianggap menyimpang dari ajaran agama. Aparat

Dialog Ketubuhan Melalui Tradisi Lokal Cirebon Read More »

Scroll to Top