Hi Peacemaker!
Dalam menyambut Ramadhan kali ini, YIFoS mencoba untuk mengajak Peacemaker memaknai Ramadhan dan ibadah puasa tahun ini dengan tagline \”Indahnya Ramadhan, Indahnya Keberagaman\”
Keberagaman bukan hanya bicara soal warna kulit, tinggi badan, berat badan, pendidikan, budaya, dan tingkat ekonomi. Keberagaman juga bicara soal persepsi atau cara pandang dan juga identitas, termasuk didalamnya identitas iman dan identitas seksual.
Sayangnya, sampai dengan saat ini, kita masih banyak melihat perlakuan diskriminasi yang disertai dengan kekerasan hanya karena identitas mereka berbeda dari kebanyakan orang atau berbeda dari apa yang dianggap lumrah oleh lingkungan.
Sebut saja cerita sedih dari pengungsi Syi\’ah Sampang yang harus diusir dari GOR dan kehilangan hak untuk memiliki kehidupan yang layak, ATAU cerita sedih salah satu teman transgender yang ditolak masuk ke sebuah club di Jakarta karena identitas seksualnya, ATAU cerita sedih jemaat HKBP Filadelfia dan GKI Yasmin yang dilarang untuk beribadah karena dianggap melanggar peraturan, dan masih banyak lagi.
Lalu, apakah kita bisa merubah kondisi yang intoleran terhadap keberagaman identitas iman dan seksual? TENTU SAJA BISA
Caranya?
Dengan meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang keberagaman identitas iman dan seksual, serta menciptakan lingkungan yang ramah terhadap keberagaman identitas. Setiap individu terlepas dari identitasnya berhak untuk menikmati hidup yang layak, kapanpun dan dimanapun.
Jadi jangan tunggu Ramadhan dimulai ya,
untuk bisa mewujudkan indahnya keberagaman 🙂
(Jakarta – Larasati, 09072013)