Rapatkan Tangan Satukan Harapan

\"\"

01 Maret diperingati sebagai hari solidaritas gay dan lesbian, dimana gay dan lesbian bukan saja dihormati atas pilihan yang telah diambilnya, tetapi juga penghargaan atas keberanian dan keterbukaan mereka dalam menerima apa adanya diri mereka. Sebab nyatanya masih banyak gay dan lesbian diluar sana yang masih berjuang keras mengumpulkan keberanian untuk sekedar menerima orientasi seksual dan pilihan identitasnya.

Visi untuk memperjuangkan hak-hak identitas ini tidak hanya menjadi persoalan antara komunitas dan diluar komunitas saja, tetapi juga merupakan persoalan komunitas LGBTIQ sendiri untuk bisa mencairkan “kotak-kotak” diantara LGBTIQ. Untuk itu, kebutuhan untuk berkumpul, bersatu, saling memahami antar-LGBTIQ tidak dapat disangkal, dan sejalan pula dengan usaha untuk bisa menjalani kehidupan bersama non-komunitas. Kegiatan bersama yang diadakan oleh SUKMA, PLU Satu Hati, IWAYO (Ikatan Waria Yogyakarta) dan Youth Interfaith Forum on Sexuality (YIFoS) diharapkan menjadi ruang untuk berefleksi atas gerakan identitas LGBTIQ selama ini evaluasi terhadap kerja-kerja komunitas penting untuk dapat hidup bersama antar-komunitas dan individu-individu lainnya di masyarakat. “Rapat Tangan, Satukan Harapan” menjadi tema yang diangkat sekaligus menjadi simbol untuk menggapai harapan bersama.

\"\"\"\"\"\"

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top